PULAU JEJU DAN PULAU NAMI

Pulau Jeju Korea – Dengan semakin digemarinya drama korea di seluruh dunia maka berimbas baik bagi parawisata korea selatan. Di kutip dari berbagai sumber tempat wisata di korea selatan mengalami peningkatan wisata sampai 300 persen di tahun 2013. Dari sekian banyak objek wisata yang di datangi para wisatawan, pulau jeju korea tetap menjadi destinasi utama dan favorit saat jalan jalan ke korea selatan.

Batu kepala naga adalah trand mark dari pulau jeju di korea selatan, biasanya sebelum berkeliling pulau para wisatawan selalu menyempatkan diri untuk berfoto di bawah batu kepala naga ini agar wisata pulau jeju lebih terasa spektakuler. Batu kepala naga yang ada di pulau jeju ini termasuk unik karena itu bukanlah buatannya manusia melainkan terbentuk akibat pertemuan lava panas dan air laut.

Namun awal mula sejarah pulau jeju terbentuk di percayai oleh masyarakat sekitar berawal dari legenda kuno yang mengatakan bahwa kepala naga itu adalah hasil  panahan dari penjaga gunung halla karena tertangkap tangan mencuri cairan kehidupan. Gunung halla adalah pusat dari pulau jeju korea, gunung ini memiliki tinggi 1.950 Mdpl dan berada tepat di tengah pulau jeju korea.

Keindahan pulau jeju memang sudah tidak perlu di ragukan lagi, selain karena sering menjadi tempat syuting berbagai film drama korea, pulau jeju juga pernah menjadi salah satu nominator tujuh keajaiban dunia pada tahun 2011, dan pada tahun 2010 pulau jeju korea resmi dinobatkan oleh unesco sebagai warisan alam dunia yang harus terus di jaga dan dipelihara.

Ternyata di balik keindahan pulau jeju korea menyimpan banyak kenangan buruk di masa silam, karena letaknya yang terpencil jadi para penguasa di tahun 1930’an memutuskan bahwa pulau ini tempat yang paling tepat untuk dijadikan tempat pengasingan para kriminal di masa itu. Sampai abad 19 kebijakan tersebut masih terus di pertahankan, namun melihat potensikeindahan pulau jeju korea yang begitu besar akhirnya pemerintah memutuskan untuk menjadikan pulau jeju sebagai tempat wisata di korea selatan yang paling diutamakan.

#Bungee Artpia  adalah taman bunga dengan koleksi berbagai jenis bunga dan tumbuhan di dalam pot. Kepopuleran Bungee Artpia pernah membuat Presiden China di tahun 1995 tertarik untuk berkunjung. Di Bungee Artpia, Anda bisa melihat lebih dari 1.000 spesies tumbuhan. Sekitar 700 jenis tumbuhan khusus didatangkan dari berbagai negara. Pecinta bunga dan tumbuhan akan suka tempat ini.

Bungee Artpia

#Gunung Hallasan Mau tahu puncak tertinggi di Korea Selatan. Gunung Hallasan lah tempatnya. Posisinya tepat di tengah Pulau Jeju. Tingginya mencapai 1.950 meter di atas permukaan laut. Waktu-waktu paling baik untuk mengunjungi Gunung Hallasan adalah saat azalea berbunga di musim semi, saat datang musim gugur yang penuh warna, dan saat salju turun di musim dingin. UNESCO menetapkan Gunung Hallasan sebagai cagar biosfer. Anda bisa menemukan danau kawah, tanaman pegunungan, serta hewan-hewan seperti burung pematuk, bajing, kupu-kupu dan serangga. Jika mau, pengunjung dapat mendaki dan menuruni kembali Gunung Hallasan dalam sehari. Jalur-jalur pendakian di sini sering dilalui banyak klub pecinta alam yang biasa mendaki secara reguler. Para pendaki bisa melihat 368 gunung api parasit di kawasan Gunung Hallasan.

 Gunung Hallasan

#Pantai Jungmun Ada hal-hal unik dari Pantai Jungmun. Pasirnya yang tampak berwarna-warni (hitam, putih, dan merah) cukup menarik pandangan mata. Pemandangan birunya laut dan tanaman hijau merambat terlihat sangat serasi. Pantai Jungmun sering dijadikan tempat lokasi syuting film ataupun video klip. Selain musim panas, pantai ini biasanya tidak terlalu ramai.Di Pantai Jungmun terdapat tebing palsu, namun tampak indah. Ada juga perahu kayuh berbentuk angsa dan kincir angin Belanda. Menghabiskan liburan di pantai ini tidak akan kecewa.

Pantai Jungmun

#Gua Manjang Pecinta wisata gua bisa mengunjungi Gua Manjang (Manjang Cave) di Pulau Jeju. Gua ini terbentang dengan panjang 8 kilometer. Pengunjung bisa melihat suasana terowongan yang agak menyeramkan dengan berjalan sedalam 1 kilometer.
Gua Manjang terbentuk dari lahar yang membeku. Suasananya gelap dan dingin. Di beberapa bagian sempit dan licin karena air. Kelelawar bergelantungan di pojok-pojok gua. Eksotik sekaligus misterius.

Gua Manjang

Nah Fells. Kalau berkesempatan ke Korea Selatan, Pulau Jeju adalah salah satu tempat yang wajib masuk daftar kunjungan. Pulau Jeju menawarkan beragam pengalaman menarik bagi kegiatan wisata Anda. Hamparan padang rumput dan bunga, tebing-tebing, gunung, air terjun serta pantai-pantai indah adalah hal-hal yang bisa dinikmati di sini. Ditambah dengan suasana tradisional khas Korea yang masih terasa, pulau ini pun menjadi objek wisata favorit bukan hanya wisatawan domestik, tapi juga mancanegara.

Pulau Jeju atau biasa juga disebut Jejudo adalah pulau vulkanik yang terletak di lepas pantai selatan Korea Selatan, dan berdekatan dengan Jepang. Jeju merupakan pulau terbesar di provinsi terkecil Korea Selatan. Penduduknya memiliki budaya dan bahasa yang berbeda dari orang-orang daratan Korea lainnya. Jumlah penduduk di Pulau Jeju hanya sekitar setengah juta orang. Kawasan pulau yang luas dengan penduduk yang sedikit ini membuat suasana tempat ini menjadi sepi dan tenang. Sangat cocok untuk menghabiskan waktu santai.

Pulau Nami Korea Selatan

“Welcome in Naminara Republic”, begitulah kata sambutan saat menjejakkan kaki di Pulau Nami yang terletak di Chuncheon-si, Provinsi Gwangwon-do, Korsel. Kepopuleran Pulau Nami dimulai sejak drama “Winter Sonata” yang dibintangi Kang Jun-sang (Bae Yong-jun) dan Jung Yu-jin (Choi Ji-woo), menggunakan Pulau Nami sebagai lokasi syuting. Drama ini meledak di berbagai negara asia, terutama Jepang, China, Thailand dan Indonesia.

Kala musim gugur datang, pulau ini memang sungguh romantis. Daun-daun di pepohonan yang berbaris lurus beralih warna menjadi kuning, coklat, dan merah, benar-benar bagaikan sebuah lukisan. Di jalan-jalan terdapat air mancur buatan dan deretan pohon-pohon cantik yang ditanam berdasarkan temanya. Ada “Jalan Cemara” yang indah di musim dingin, “Jalan Gingko” yang indah di musim gugur, dan “Jalan Sakura” yang indah di musim semi. Ada juga “Jalan Metasequoia” yang sering dijadikan lokasi foto oleh para turis yang datang.

Musim Semi

Pada musim semi, pulau Nami akan didominasi dengan pohon dan dedaunan berwarna hijau dengan angin semilir sisa musim dingin. Musim semi yang mempesona ini akan menghiasi Jalan Sakura dengan sisa sedikit salju dan sinar matahari.

Musim Panas

Di musim panas, pemandangannya malah bagaikan lukisan hidup! Oleh karena itu, saat musim panas lokasi ini juga banyak dijadikan lokasi pemotretan.

Musim Gugur

Musim gugur akan banyak dedaunan berwarna kuning berguguran disana sini. Jalan Ginko yang dapat dinikmati sepanjang musim gugur merupakan momen yang juga direkam di drama Winter Sonata,

Musim Dingin

Puncak keindahan dari pulau Nami memang ada disaat musim dingin tiba. Pantas saja pulau Nami menjadi sebuah trade mark dari film Winter Sonata. Pada musim dingin, pepohonan akan didominasi warna putih dari salju yang menambah atmosfir romantis.

Ok. done.. itu dia 2 pulau yang Indah banget banget yang berada di Negri Ginsaeng, Korea Selatan. So anyone can take me there? Yuk bareng-bareng. Hihihi See ya...

xCx